Ilustrasi twitter |
Twitter menawarkan akun cek emas dengan pembayaran bulanan 15 juta rupiah - Setelah menjual lencana biru melalui Twitter Blue, Twitter tampaknya akan menawarkan lencana emas untuk bisnis. Untuk mendapatkan golden tick, bisnis harus membayar Twitter US$1.000 atau Rp 15 juta per bulan.
Kabar tersebut datang dari The Information yang mengabarkan bahwa akun bisnis yang tidak membayar Rp 15 juta per bulan akan kehilangan koin emasnya. Tetapi kapan itu akan berlaku tidak diketahui.
Sumber internal yang dilihat The Information juga menunjukkan bahwa Twitter akan membebankan biaya tambahan $50 atau 750.000 rupiah per bulan untuk menambahkan tick ke akun terkait bisnis.
Laporan tersebut cocok dengan tangkapan layar yang diposting di Twitter oleh konsultan media sosial Matt Navarra. Cuplikan layar menunjukkan email antara manajer produk Twitter Evan Jones dan aktor komersial yang tidak disebutkan namanya.
"Sebagai pelanggan akses awal, Anda akan menerima lencana emas untuk organisasi Anda dan lencana afiliasi untuk akun mitranya," bunyi email tersebut, dikutip The Verge, Senin (6/2/2023).
“Kalau mau berlangganan, Verified for Organizations $1.000 per bulan, dan setiap proses affiliasi tambahan $50 per bulan, dengan affiliasi gratis selama satu bulan,” lanjutnya.
Twitter merilis centang emas sebagai bagian dari program Verifikasi Organisasi (sebelumnya dikenal sebagai Blue for Business), yang memungkinkan perusahaan dan merek memverifikasi akun mereka di Twitter.
Program ini juga memungkinkan perusahaan untuk menambahkan lencana, yaitu versi miniatur dari foto profil mereka, seperti karyawan, eksekutif, dan lainnya, ke akun yang terkait dengan perusahaan.
Twitter sendiri belum secara resmi merilis program Verifikasi untuk Organisasi.Perusahaan berlogo burung itu belum merilis informasi biaya berlangganan, dan Informasi menyebut harga bulanan 15 juta rupiah masih dalam finalisasi dan bisa berubah.
Paket berlangganan yang terjangkau ini adalah salah satu dari banyak cara yang diterapkan Elon Musk untuk meningkatkan pendapatannya. Selain pemutusan hubungan kerja massal, Twitter juga meluncurkan Twitter Blue seharga $8 per bulan sehingga pengguna biasa dapat mencentang biru jika mereka ingin mengakses API Twitter, memaksa pengembang untuk membayar.